- Pertemuan bulanan Dharma Wanita (DW) Dinas Pertanian dan Acara Silahturahmi dengan Aparatur Sipil N
- Champion Cabe Kabupaten Solok melakukan Kerjasama dengan PT.Sarana Pangan Madani
- Kegiatan Tematik di BPP IX Koto Sungai Lasi
- GAMBARAN PEMBIBITAN TERNAK SAPI DI KABUPATEN SOLOK
- KUNJUNGAN KEPALA DINAS PERTANIAN KE BRIN DAN PT FOOD STATION TJIPINANG
- MENGENAL TRANSFER EMBRIO (TE) SEBAGAI TEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN MUTU GENETIK TERNAK SAPI
- PENANDAAN DAN PENDATAAN TERNAK SAPI DI KABUPATEN SOLOK UNTUK MENANGGULANGI WABAH PMK
- PENGEMBANGAN AYAM KUKUAK BALENGGEK MELALUI PELATIHAN KELOMPOK TANI
- PELAYANAN INSEMINASI BUATAN (IB) PADA TERNAK
- STRATEGI PENGEMBANGAN AYAM KAMPUNG MELALUI SELEKSI
KUNJUNGAN KEPALA DINAS PERTANIAN KE BRIN DAN PT FOOD STATION TJIPINANG
Dalam rangka mendukung visi dan misi Bupati Solok untuk mambangkik batang tarandam, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok drh.Kenedy Hamzah, MSi bersama Kepala Bidang Tanaman Pangan , Noviarti SP beserta Staf Refnita Yulia, AMd melaksanakan kunjungan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Pusat Teknologi Proses Radiasi Pasar Jum’at Tanggerang Jakarta Selatan dan Food Station Tjipinang Jaya Jakarta Timur pada tanggal 14 s/d17 Desember 2022.
Kunjungan ke BRIN bertujuan untuk koordinasi mengenai rekayasa genetic padi varietas caredek yang merupakan padi aslinya Kabupaten Solok dilepas dengan SK Kementan No:1229/Kpts/SR.120/3/2010 tanggal 19 Maret 2010. Rekayas Genetik dilakukan untuk memperpendek umur tanaman, tahan penyakit blast dan tahan rebah yang saat ini 140 hst (hari setelah tanam).
drh Kenedy disambut oleh Kepala Pusat Riset Teknologi Proses Radiasi Dr.Irawan Sugoro, MSi bersama tim . Setelah Kadis Pertanian mengambarkan padi varietas caredek dan yang menjadi permasalahan adalah umur padi yang cukup panjang, sehingga petani kurang berminat untuk menanam padi Solok asli ini, sehingga dibutuhkan suatu teknologi untuk mengatasi masalah tersebut. Syobrizal, peneliti BRIN menyampaikan tahap tahap hingga dapat dilakukan rekayasa genetic terhadap padi varietas caredek tersebut hingga dibutuhkan waktu lebih kurang 4 tahun . MoU antara Kabupaten Solok dan BRIN dapat dilakukan setelah pertanaman pertama, untuk itu akan selalu dilakukan koordinasi secara kontinyu dengan BRIN
Baca Lainnya :
Sementara kunjungan Kenedy ke Food Station diterima oleh beberapa direksi yaitu Andre Maulana Direktur Operasional dan Bisnis Endang Sunddhara- Kepala Divisi Komersial Laras KulsumbRamadhiany- Kepala Seksi Komersial Davidson- Kepala Departemen Penjualan Tradisional RezaDahlevi – Staf Komersial
Dalam pertemuan ini kita membahas bagaimana strategi dalam menjual beras Solok asli yang merupakan beras khusus sehingga mempunyai nilai tambah yang menguntungkan. Salah satunya adalah dengan dikemas dalam kemasan kecil – kecil dan dijual secara online. Hal ini dilakukan karena setelah dievaluasi beras solok asli untuk daerah Jakarta dan sekitarnya lebih disukai oleh konsumen sebagai pencampur beras – beras dari daerah lain sehingga mempunyai rasa yang enak.
Pada Kesempatan ini Kepala Dinas Pertanian dan rombongan juga meninjau ke gudang prosesing bahan mentah mejadi beras dalam kemasan sampai ke gudang penyimpanan.
Foto bersama Tim PT. Fiid Station di Gudang Prosesing bahan mentah menjadi beras dalam kemasan