KUNJUNGAN KEPALA DINAS PERTANIAN KE BRIN DAN PT FOOD STATION TJIPINANG

By Dinas Pertanian Kab. Solok 22 Des 2022, 14:46:46 WIB Tanaman Pangan
KUNJUNGAN KEPALA DINAS PERTANIAN KE BRIN DAN PT FOOD STATION TJIPINANG

Dalam rangka mendukung visi dan misi Bupati Solok untuk mambangkik  batang tarandam, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok drh.Kenedy Hamzah, MSi bersama Kepala Bidang Tanaman Pangan , Noviarti SP beserta Staf Refnita Yulia, AMd melaksanakan kunjungan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Pusat  Teknologi Proses Radiasi Pasar Jum’at Tanggerang Jakarta Selatan dan Food Station Tjipinang Jaya Jakarta Timur pada tanggal 14 s/d17 Desember 2022.

Kunjungan ke BRIN bertujuan untuk koordinasi mengenai rekayasa genetic padi varietas caredek yang merupakan padi aslinya Kabupaten Solok dilepas dengan SK Kementan No:1229/Kpts/SR.120/3/2010 tanggal 19 Maret 2010.  Rekayas Genetik dilakukan untuk memperpendek umur tanaman, tahan penyakit blast dan tahan rebah  yang saat ini 140 hst  (hari setelah tanam).

drh Kenedy disambut oleh Kepala Pusat Riset Teknologi Proses Radiasi Dr.Irawan Sugoro, MSi bersama tim .  Setelah Kadis Pertanian mengambarkan padi varietas caredek dan yang menjadi permasalahan adalah umur padi yang cukup panjang, sehingga petani kurang berminat untuk   menanam padi Solok asli ini, sehingga dibutuhkan suatu teknologi untuk mengatasi masalah tersebut.  Syobrizal, peneliti BRIN menyampaikan tahap tahap hingga dapat dilakukan rekayasa genetic terhadap padi varietas caredek tersebut hingga dibutuhkan waktu lebih kurang 4 tahun .   MoU antara Kabupaten Solok dan BRIN dapat dilakukan setelah pertanaman pertama,  untuk itu akan selalu dilakukan koordinasi secara kontinyu dengan BRIN

Baca Lainnya :

    Sementara kunjungan Kenedy ke Food Station diterima oleh beberapa direksi yaitu Andre Maulana Direktur Operasional dan Bisnis Endang Sunddhara- Kepala Divisi Komersial Laras KulsumbRamadhiany- Kepala Seksi Komersial Davidson- Kepala Departemen Penjualan Tradisional RezaDahlevi – Staf Komersial

    Dalam pertemuan ini kita membahas bagaimana strategi dalam menjual beras Solok asli yang merupakan beras khusus sehingga mempunyai nilai tambah yang menguntungkan.  Salah satunya adalah dengan dikemas dalam kemasan kecil – kecil dan dijual secara online.   Hal ini dilakukan karena setelah dievaluasi beras solok asli untuk daerah Jakarta dan sekitarnya lebih disukai oleh konsumen sebagai pencampur beras – beras dari daerah lain sehingga mempunyai rasa yang enak.

    Pada Kesempatan ini Kepala Dinas Pertanian dan rombongan juga meninjau ke gudang prosesing bahan mentah mejadi beras dalam kemasan sampai ke gudang penyimpanan. 

    Foto bersama Tim PT. Fiid Station di Gudang Prosesing bahan mentah menjadi beras dalam kemasan





    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    View all comments

    Write a comment