- Pertemuan bulanan Dharma Wanita (DW) Dinas Pertanian dan Acara Silahturahmi dengan Aparatur Sipil N
- Champion Cabe Kabupaten Solok melakukan Kerjasama dengan PT.Sarana Pangan Madani
- Kegiatan Tematik di BPP IX Koto Sungai Lasi
- GAMBARAN PEMBIBITAN TERNAK SAPI DI KABUPATEN SOLOK
- KUNJUNGAN KEPALA DINAS PERTANIAN KE BRIN DAN PT FOOD STATION TJIPINANG
- MENGENAL TRANSFER EMBRIO (TE) SEBAGAI TEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN MUTU GENETIK TERNAK SAPI
- PENANDAAN DAN PENDATAAN TERNAK SAPI DI KABUPATEN SOLOK UNTUK MENANGGULANGI WABAH PMK
- PENGEMBANGAN AYAM KUKUAK BALENGGEK MELALUI PELATIHAN KELOMPOK TANI
- PELAYANAN INSEMINASI BUATAN (IB) PADA TERNAK
- STRATEGI PENGEMBANGAN AYAM KAMPUNG MELALUI SELEKSI
PELAYANAN INSEMINASI BUATAN (IB) PADA TERNAK
Keterangan Gambar : Pelayanan IB
Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) ternak sapi yang dilakukan pada Rabu (09/11/2022) di Sawah Durian Nagari Koto Gadang Koto Anau Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok olehsdr.Doni yang merupakan salah satu inseminator di Kabupaten Solok. Ternak sapi yangdi IBberumur 2 (dua)tahunmilik Bapak Isek dan besarharapan beliau agar ternak sapi yang di IB dapat segera bunting. “Saya berharap kawin suntik pada sapi ini berhasil dan tidak mengulang,” ujarnya. Inseminasi Buatan atau kawin suntik merupakan teknik mengawinkan ternak sapi dengan cara memasukkan spermatozoa atau mani yang berasal dari pejantan unggul kedalam saluran reproduksi ternak betina dengan bantuan manusia atau petugas inseminator.
Pelayanan IB pada ternak sapi yang ada di Kabupaten Solok harus dilakukan sesuai SOP yang ada untuk meningkatkan keberhasilan kebuntingan pada ternak. Pelayanan IB diawali dengan laporan oleh peternak kepada inseminator dengan menginformasikan bahwa ternaknya birahi. Selanjutnya inseminator akan memperkirakan waktu yang tepat untuk melakukan pelayanan IB, karena terdapat waktu ideal untuk IB dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Adapun waktu yang disarankan untuk IB adalah sebagai berikut :
Waktu birahi Baca Lainnya : |
Waktu yang tepat untuk IB |
Terlambat |
Pagi Hari |
Sore hari di hari yang sama |
Hari berikutnya |
Sore Hari |
Pagi berikutnya |
Jam 2 siang berikutnya |
Keahlian peternak dalam mendeteksi birahi ini menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan IB karena informasi tersebut akan menjadi rujukan bagi inseminator untuk melaksanakan IB. Petugas yang memperoleh informasi dari peternak bahwa sapinya birahi kemudian menuju lokasi dan mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pelayanan IB.
Adapun prosedur dalam pelayanan IB adalah dengan menyiapkan ternak betina yang akan di IB kedalam kandang jepit. Selanjutnya inseminator melakukan thawing atau mencairkan semen beku dengan cara mencelupkan semen beku atau straw kedalam air pada suhu 37oC selama ±15 detik. Setelah thawing, straw dikeluarkan dari air dan dikeringkan dengan tisu atau kain lap bersih. Selanjutnya straw dimasukkan kedalam gun IB dan ujung straw dipotong, kemudian plastik sheet dimasukkan kedalam gun yang sudah berisi semen beku atau straw tersebut. Inseminator yang sudah menggunakan sarung tangan atau plastik glove kemudian memasukkan tangan kedalam rektum dan mengeluarkan kotoran pada sapi yang akan di IB, selanjutnya semen disuntikkan kedalam servik pada posisi ke empat. Setelah selesai disuntik maka gun dikeluarkan dari servik secara perlahan. Kemudian petugas mencuci tangan dan membersihkan peralatan IB dan melakukan pencatan dibuku pelayanan IB.
IB memberikan manfaat yang nyata bagi peternak yaitu menghemat biaya karena peternak tidak perlu memelihara pejantan unggul untuk mengawinkan ternak betinanya, menghemat waktu karena tidak perlu mencari pejantan unggul namun bisa langsung menghubungi petugas inseminator, dapat mengatur jarak beranak dengan baik, meningkatkan mutu genetik ternak karena bibit yang digunakan berasal dari pejantan unggul dan peternak dapat memilih bibit dari bangsa ternak yang diinginkan misalnya Simmental, Limousin, Bali dan sebagainya.
Sebelumnya Dinas Pertanian sudah membuat standar operasional prosedur (SOP) dalam pelayanan IB untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terutama peternak. SOP pelayanan IB Dinas Pertanian Kabupaten Solok sebagai berikut :
Standar Operasional Prosedur (Sop)
Pelayanan Inseminasi Buatan (IB)
No |
Aktivitas/Kegiatan |
Pelaksana |
Mutu Baku |
Keterangan |
|||
Peternak |
Inseminator |
Kelengkapan |
Waktu |
Out Put |
|||
1. |
Persiapan pengambilan straw dari container |
V |
Pinset, termos es, N2 cair |
5 Menit |
Straw dalam termos |
||
2. |
Informasi/Laporan dari Peternak yang ternaknya Birahi |
V |
HP, kertas, pena |
3 menit |
waktu yang tepat |
Catat No. Hp dan Alamat Peternak. Jika Inseminator tidak ada di tempat atau berhalangan, agar merekomendasikan petugas lain yang akan melaksanakan IB |
|
3. |
Memperkirakan waktu yang tepat untuk melakukan IB maka petugas segera menuju lokasi peternakan |
V |
Kendaraan, Wearpack, Bot, Tas IB, Topi |
Tergantung lokasi |
Waktu yang tepat |
|
|
4. |
Pelaksanaan Thawing |
V |
Semen, Air Hangat, Ember |
15 Detik |
Semen Siap Suntik |
|
|
5. |
Persiapan Insemination Gun |
V |
Gun IB |
1-2 menit |
Kesiapan alat dan bahan IB |
|
|
6. |
Mencari Posisi Serviks |
V |
Plastik Glove, Sabun |
1-2 Menit |
Posisi serviks |
|
|
7. |
Memasukkan Gun yang berisi Straw/Semen Beku untuk disuntikkan |
|
V |
Alkohol, Semen beku yang telah diThawing, Gun, Plastik Sheet, Tissue, Gunting, Pingset, Gunting |
1-2 Menit |
|
|
8. |
Mencuci Tangan dan Peralatan IB |
|
V |
Alkohol, Sabun, Handuk |
5 Menit |
|
|
Melalui pelayanan IB yang sesuai SOP, penyebaran bibit unggul ternak sapi dapat dilakukan dengan murah, mudah dan cepat, serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para peternak. Berdasarkan pengamatan dilapangan diketahui bahwa inseminator sudah sangat lihai dan mahir dalam memberikan pelayanan IB yang sesuai SOP. Kecakapan petugas IB Kabupaten Solokpun sudah diakui di tingkat Sumatera Barat, hal ini dibuktikan dengan peraihan juara 2 (dua) saudara Doni sebagai inseminator terbaikyang diadakan di Bukittingi pada tanggal 16 Oktober 2022. Hal ini tentunya menjadi gambaran positif terhadap pelayanan IB di Kabupaten Solok dan besar harapan bersama agar capaian ini dapat memberikan dampak positif bagi peternak yang menggunakan jasa pelayanan IB.S
Gambar : Kepala Dinas Pertanian Kab. Solok drh. Kenedy Hamzah, M.Si (kiri) dan
inseminator terbaik 2 tingkat Sumatera Barat Doni (Kanan)