PELAYANAN INSEMINASI BUATAN (IB) PADA TERNAK

By Dinas Pertanian Kab. Solok 14 Nov 2022, 08:38:09 WIB Peternakan

Keterangan Gambar : Pelayanan IB


Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) ternak sapi yang dilakukan pada Rabu (09/11/2022) di Sawah Durian Nagari Koto Gadang Koto Anau Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok olehsdr.Doni yang merupakan salah satu inseminator di Kabupaten Solok. Ternak sapi yangdi IBberumur 2 (dua)tahunmilik Bapak Isek dan besarharapan beliau agar ternak sapi yang di IB dapat segera bunting. “Saya berharap kawin suntik pada sapi ini berhasil dan tidak mengulang,” ujarnya. Inseminasi Buatan atau kawin suntik merupakan teknik mengawinkan ternak sapi dengan cara memasukkan spermatozoa atau mani yang berasal dari pejantan unggul kedalam saluran reproduksi ternak betina dengan bantuan manusia atau petugas inseminator.

Pelayanan IB pada ternak sapi yang ada di Kabupaten Solok harus dilakukan sesuai SOP yang ada untuk meningkatkan keberhasilan kebuntingan pada ternak. Pelayanan IB diawali dengan laporan oleh peternak kepada inseminator dengan menginformasikan bahwa ternaknya birahi. Selanjutnya inseminator akan memperkirakan waktu yang tepat untuk melakukan pelayanan IB, karena terdapat waktu ideal untuk IB dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Adapun waktu yang disarankan untuk IB adalah sebagai berikut :

Waktu birahi

Baca Lainnya :

Waktu yang tepat

untuk IB

Terlambat

Pagi Hari

Sore hari di hari yang sama

Hari berikutnya

Sore Hari

Pagi berikutnya

Jam 2 siang berikutnya

 

Keahlian peternak dalam mendeteksi birahi ini menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan IB karena informasi tersebut akan menjadi rujukan bagi inseminator untuk melaksanakan IB. Petugas yang memperoleh informasi dari peternak bahwa sapinya birahi kemudian menuju lokasi dan mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pelayanan IB.

Adapun prosedur dalam pelayanan IB adalah dengan menyiapkan ternak betina yang akan di IB kedalam kandang jepit. Selanjutnya inseminator melakukan thawing atau mencairkan semen beku dengan cara mencelupkan semen beku atau straw kedalam air pada suhu 37oC selama ±15 detik. Setelah thawing, straw dikeluarkan dari air dan dikeringkan dengan tisu atau kain lap bersih. Selanjutnya straw dimasukkan kedalam gun IB dan ujung straw dipotong, kemudian plastik sheet dimasukkan kedalam gun yang sudah berisi semen beku atau straw tersebut. Inseminator yang sudah menggunakan sarung tangan atau plastik glove kemudian memasukkan tangan kedalam rektum dan mengeluarkan kotoran pada sapi yang akan di IB, selanjutnya semen disuntikkan kedalam servik pada posisi ke empat. Setelah selesai disuntik maka gun dikeluarkan dari servik secara perlahan. Kemudian petugas mencuci tangan dan membersihkan peralatan IB dan melakukan pencatan dibuku pelayanan IB.

IB memberikan manfaat yang nyata bagi peternak yaitu menghemat biaya karena peternak tidak perlu memelihara pejantan unggul untuk mengawinkan ternak betinanya, menghemat waktu karena tidak perlu mencari pejantan unggul namun bisa langsung menghubungi petugas inseminator, dapat mengatur jarak beranak dengan baik, meningkatkan mutu genetik ternak karena bibit yang digunakan berasal dari pejantan unggul dan peternak dapat memilih bibit dari bangsa ternak yang diinginkan misalnya Simmental, Limousin, Bali dan sebagainya.

Sebelumnya Dinas Pertanian sudah membuat standar operasional prosedur (SOP) dalam pelayanan IB untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terutama peternak. SOP pelayanan IB Dinas Pertanian Kabupaten Solok sebagai berikut :

Standar Operasional Prosedur (Sop)

Pelayanan Inseminasi Buatan (IB)

No

Aktivitas/Kegiatan

Pelaksana

Mutu Baku

Keterangan

Peternak

Inseminator

Kelengkapan

Waktu

Out Put


1.

Persiapan pengambilan straw dari container


V

Pinset, termos es, N2 cair

5 Menit

Straw dalam termos


2.

Informasi/Laporan dari Peternak yang ternaknya Birahi

V


HP, kertas, pena

3 menit

waktu yang tepat

Catat No. Hp dan  Alamat Peternak.                                                   Jika Inseminator tidak ada di tempat atau berhalangan, agar merekomendasikan petugas lain yang akan melaksanakan IB

3.

Memperkirakan waktu yang tepat untuk melakukan IB maka petugas segera menuju lokasi peternakan


V

Kendaraan, Wearpack, Bot, Tas IB, Topi

Tergantung lokasi

Waktu yang tepat

 

4.

Pelaksanaan Thawing


V

Semen, Air Hangat, Ember

15 Detik

Semen Siap Suntik

 

5.

Persiapan Insemination Gun


V

Gun IB

1-2 menit

Kesiapan alat dan bahan IB

 

6.

Mencari Posisi Serviks


V

Plastik Glove, Sabun

1-2 Menit

Posisi serviks

 

7.

Memasukkan Gun yang berisi Straw/Semen Beku untuk disuntikkan

 

V

Alkohol, Semen beku yang telah diThawing, Gun, Plastik Sheet, Tissue, Gunting, Pingset, Gunting

1-2 Menit

 

 

8.

Mencuci Tangan dan Peralatan IB

 

V

Alkohol, Sabun, Handuk

5 Menit

 

 


Melalui pelayanan IB yang sesuai SOP, penyebaran bibit unggul ternak sapi dapat dilakukan dengan murah, mudah dan cepat, serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para peternak. Berdasarkan pengamatan dilapangan diketahui bahwa inseminator sudah sangat lihai dan mahir dalam memberikan pelayanan IB yang sesuai SOP. Kecakapan petugas IB Kabupaten Solokpun sudah diakui di tingkat Sumatera Barat, hal ini dibuktikan dengan peraihan juara 2 (dua) saudara Doni sebagai inseminator terbaikyang diadakan di Bukittingi pada tanggal 16 Oktober 2022. Hal ini tentunya menjadi gambaran positif terhadap pelayanan IB di Kabupaten Solok dan besar harapan bersama agar capaian ini dapat memberikan dampak positif bagi peternak yang menggunakan jasa pelayanan IB.S

Gambar : Kepala Dinas Pertanian Kab. Solok drh. Kenedy Hamzah, M.Si (kiri) dan

 inseminator terbaik 2 tingkat Sumatera Barat Doni (Kanan)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment