Dinas Pertanian Bagikan Benih Padi Gratis

Dinas Pertanian Kabupaten Solok memberikan bantuan benih padi secara gratis kepada dua kelompok  yang ada di Nagari Kinari, Jum’at, 25 Maret 2022.

Dua kelompok tani yang menerimanya adalah Kelompok Tani Padang Laweh Makmur dan Kelompok Tani Perempuan Hijau, Gudang Benih, Nagari Haripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kata  Penyuluh Pertanian Kabupaten Solok, Lili Hikmawati, di Gudang Haripan, beberapa saat yang lalu.

Lili menerangkan, bantuan yang telah diterima kelompok tani Padang Laweh Makmur 285 Kg dan Perempuan Hijau Daun 375 Kg.

Baca Lainnya :

• Beras Cisokan Kabupaten Solok, Beras Unggulan1
• Budidaya Kentang Menguntungkan0
• Vaksinasi Hewan Cegah Kematianny0
• Kabupaten Solok Menuju Desa Organik0
• Eco Enzym Cairan Alami Untuk Pupuk Tanaman0

Tujuan adanyan pemberian bantuan benih adalah meringankan petani yang ada di Nagari Kinari saat musim menanam padi tiba sehingga petani tak perlu membeli benih padi.

Bantuan tersebut, anggota kelompok tani yang memiliki sawah bisa berhemat. Jika kita membeli benih padi secara mandiri itu bisa sampai 6 juta karena satu kg benih harganya Rp 10.000 sehingga jika petani membeli 660 kg bantal benih maka totalnya sampai 5 juta.” Jelas Lili.

Selain itu, Pemberian bantuan benih padi tersebut sebagai upaya menambah produktivitas dan mutu hasil pangan para petani, pungkas Lili. 

Sedangkan menurut Ketua Kelompaok tani Padang Laweh Makmur, rencana mulai besok pagi benih padinya akan didistribusikan kepada petani yang memiliki sawah sesuai dengan kebutuhannya.

Petani adalah tiang ekonomi pangan di Nagari yang memang harus diperhatikan dan diutamakan guna terciptanya masyarakat yang sejahtera dan makmur, tambahnya.

“Saya selaku ketua kelompok tani mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian yang telah memberikan bantuan ini kepada kami. Bagi kami ini hal yang menggembirakan dan diluar dugaan akan diberi bantuan sebanyak 660 kg ton.” Terang Sudarman.

“Harapan saya dengan adanya bantuan ini, kelompok tani di Nagari Kinari semakin semangat mengolah sawah sehingga produktivitas meningkat. Selanjutnya, bisa menciptakan ketahanan pangan dan membawa petani di Nagri Kinari semakin meningkatkan perekonomian keluarganya melalui panen padi.”