- Pertemuan bulanan Dharma Wanita (DW) Dinas Pertanian dan Acara Silahturahmi dengan Aparatur Sipil N
- Champion Cabe Kabupaten Solok melakukan Kerjasama dengan PT.Sarana Pangan Madani
- Kegiatan Tematik di BPP IX Koto Sungai Lasi
- GAMBARAN PEMBIBITAN TERNAK SAPI DI KABUPATEN SOLOK
- KUNJUNGAN KEPALA DINAS PERTANIAN KE BRIN DAN PT FOOD STATION TJIPINANG
- MENGENAL TRANSFER EMBRIO (TE) SEBAGAI TEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN MUTU GENETIK TERNAK SAPI
- PENANDAAN DAN PENDATAAN TERNAK SAPI DI KABUPATEN SOLOK UNTUK MENANGGULANGI WABAH PMK
- PENGEMBANGAN AYAM KUKUAK BALENGGEK MELALUI PELATIHAN KELOMPOK TANI
- PELAYANAN INSEMINASI BUATAN (IB) PADA TERNAK
- STRATEGI PENGEMBANGAN AYAM KAMPUNG MELALUI SELEKSI
Eco Enzym Cairan Alami Untuk Pupuk Tanaman
Eco enzym merupakan cairan alami yang berasal dari fermentasi bahan organik, seperti sisa sayur-sayuran dan buah-buahan yang masih segar.
“Eco enzym memiliki banyak manfaat. Di antaranya sebagai pupuk tanaman, cairan pembersih serba guna, dan pengusir hama,” jelas Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Imran Syahrial SP kepada awak media, diruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, pembuatan eco enyzm tidaklah sulit. Komposisinya 1, 3, dan 10. "Satu kg gula merah tebu, 3 kg sisa sayuran dan buah-buhan. Lalu, 10 liter air. Airnya jangan berkaporit. Pakai air hujan atau air sumur. Semuanya diaduk, dimasukkan ke wadah tertutup. Bisa plastik besar, atau ember, difermentasi selama tiga bulan," katanya.
Baca Lainnya :
- Inovasi Teknologi Organik Farming Komoditi Kentang di Lahan BPP Lembah Gumanti0
- Kawasan Bawang Merah Di Kabupaten Solok Berbasis Korporasi0
- Dinas Pertanian Kabupaten Solok Tahun 2022 Telah Distribusikan Kartu Tani0
- Imran, Pertanian Modern Menuju Kabupaten Solok Lumbung Pangan0
- Beras Solok Resmi Dipatenkan Dengan Keluarnya Sertifikat Indikasi Geografis (IG)0
Setelah 3 bulan, larutan fermentasi itu disaring. Ampasnya bahkan bisa untuk mengatasi WC yang tersumbat. "Ampas dimasukkan ke lubang WC. Dibiarkan semalaman, lalu disiram," ujarnya.
Dikatakannya lagi, eco enzym bisa sebagai disinfektan pembersih kandang ternak. Perbandingannya 10 cc eco enzym dicampur dengan 1 liter air. Kemudian, bila dicampur dengan sabun cuci piring, perbandingan 1:1 sangat baik untuk pembersih kuman pada lantai, wc atau pembersih perangkat rumah tangga lainnya.
"Bisa untuk terapi juga. Kurang enak badan, dengan perbandingan campuran 10 cc eco enzym ke dalam 1 liter air hangat, untuk merendam kaki atau mandi," sebutnya.
Di Kabupaten Solok , kata Imran, Dinas Pertanian akan menggalakkan penggunaan eco enzym dari awal tahun 2022 ini.
"Kita mengajak masyarakat turut serta melestarikan lingkungan. Tidak membuang sampah organic, tapi memanfaatkannya guna membuat eco enzym. Dengan demikian beban Tempat Pembuang akhir Sampah (TPA) juga berkurang," tuturnya. Redaksi