Ucil Sabed Juara Istimewa Lomba Ayam Kukuak Balenggek

Lomba ayam kukuak belenggek di buka Bupati Solok, H. Epyardi Asda, M.Mar di Taman Hutan Kota Wisata (THKW), Arosuka, Rabu, 30 Maret 2022.

Lomba tersebut memperlombakan tiga kelas, yakni kelas landik (kokok minimal 3 tingkat), kelas boko (kokok minimal 5 tingkat) dan kelas istimewa (kokok minimal 7 tingkat). Serta kelas Istemewa yang diambil dari ayam yang dinilai memiliki kokok yang indah dengan suara yang merdu.

Setelah dipertandingkan sejak pagi hingga malam harinya, akhirnya untuk kelas landik, juara 1 diraih ayam bernama Kriak, pemilik Yasid dari Danau Dibawah. Juara kedua diraih Jalak milik Is Untiang dari Postab Tanjung Balit Alahan Panjang. Sementara juara ketiga diraih Bebe, milik Syafrinedi dari PKAKB Padang.

Baca Lainnya :

• Bupati Solok, H. Epyaradi Asda, M.Mar, buka lomba ayam kukuak belenggek49
• Ayam Kukuak Balenggek Kebanggan Kabupaten Solok Oleh : Kadis Pertanian Kabupaten Solok0
• E-Proposal Dukung Sistem Bottom-Up16
• Dinas Pertanian Bagikan Benih Padi Gratis0
• Beras Cisokan Kabupaten Solok, Beras Unggulan1

Untuk kelas boko, juara pertama diraih ayam bernama Singokong Biriang Merah, milik Rhomadan, dari Markas Muara Panas. Juara kedua Jalak, milik Si Is dari AKB Taratak baru. Dan juara ketiga diraih ayam Kuriek, milik Ardi dari AKB Taratak Baru.

Sementara itu, kelas istimewa, diraih ayam dengan nama Ucil, milik Rahmad Dani, dari Kinantan Rooster Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar.

Dalam Pembukaan Lomba Bupati Solok mengatakan, Ayam kukuak balenggek atau kokok balenggek merupakan ayam lokal yang berasal dari Kecamatan Payung Sakaki dan Tigo Lurah, Kabupaten Solok.

Masyarakat Solok menyebutnya balenggek yang berarti irama yang bertingkat atau baindiak.

“Hal ini karena kokok ayam jantan memiliki irama yang bertingkat mulai dari 3 hingga 12 lenggek. Bahkan ada yang mampu berkokok hingga 19 lenggek,” ujarnya.

Bupati menambahkan, suara atau kokoknya terbagi atas tiga bagian, bagian depan, tengah dan akhir atau lenggek kokok. Biasanya ayam jago, memiliki kokok yang terdiri atas 4 suku kata dan suku kata yang terakhir lebih panjang dari tiga suku kata sebelumnya.

Jumlah lenggek sering digunakan untuk menyebutkan kedudukan balenggek 3, itu berarti ayam balenggek yang memiliki 3 lenggek. Jadi kokoknya terdiri atas 6 suku kata, yaitu 3 suku kata awal dan 3 lenggek. Balenggek 4 berarti memiliki 4 lenggek, dan seterusnya, tambah Bupati.

Ayam kukak balenggek merupakan plasma nutfah kebanggaan Kabupaten Solok dan perlu dikembangkan serta dilestarikan, tukuk Bupati.